• Asesulfam adalah pemanis buatan nonkalori yang disebut juga Asesulfam K (K merujuk pada simbol kimia kalium). Di Uni Eropa, pemanis buatan ini berkode E950.
  • Isothiazolinone (terkadang isothiazolone ) adalah senyawa organik dengan rumus (CH) 2 SN (H) CO. Padatan putih, secara struktural terkait dengan isothiazole . Isothiazolone sendiri memiliki minat terbatas, tetapi beberapa turunannya banyak digunakan sebagai pengawet dan antimikroba .
  • Benzalkonium chloride adalah zat amonium yang bisa ditemukan dalam produk antiseptik dan disinfektan. Zat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri, virus, dan jamur.
  • Brilliant Blue FCF adalah bahan pewarna yang dapat diberi pada makanan dan substansi lainnya untuk mengubah warna. Brilliant Blue memberi warna biru pada makanan. Zat pewarna yang memiliki rumus empiris C₃₇H₃₄N₂Na₂O₉S₃ ini termasuk pewarna golongan trifenil metan, yang merupakan tepung berwarna ungu perunggu.
  • Carbomer 940 memiliki viskositas antara 40.000 – 60.000 cP digunakan sebagai bahan pengental dan menghasilkan gel yang bening. Carbomer 940 yang digunakan untuk gelling agent pada konsentrasi 0,5 - 2%.
  • Karmoisin merupakan pewarna sintetik yang memeberikan warna merah. Karmoisin bersifat larut air dan sedikit larut pada etanol. Senyawa ini biasanya berbentuk bubuk garam disodium dengan warna merah hingga maroon. Pewarna makanan ini sering ditambahkan dalam produk pangan berperisa anggur, blueberry, atau stroberi.
  • HEC merupakan produk berbahan dasar selulosa yang telah dieterifikasi menjadi hidroksi etil eter. HEC adalah polimer yang larut dalam air dingin maupun panas, bersifat non ionik, berbentuk bubuk, dan mempunyai kelarutan terbatas dalam pelarut organik. ​ Kegunaan HEC secara umum diantaranya sebagai pengental, rheology modifier, stabiliser, suspending agent, protective colloid, dan water retention agent.
  • Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan dan sebagai antioksidan.
  • Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan dan sebagai antioksidan.
  • Dextrose Monohydrate adalah bubuk putih atau krem putih yang dapat mengkristal. Ini adalah turunan dari pati dan dapat ditemukan aplikasi yang beragam di pasar. Ini merupakan bahan baku pada industri makanan seperti industri gula yang banyak digunakan dalam kembang gula di marmalad dan jeli.
  • Etil maltol adalah senyawa organik yang merupakan flavourant yang umum di beberapa kembang gula. Hal ini terkait dengan maltol penyedap yang lebih umum dengan penggantian gugus metil dengan gugus etil. Ini adalah padatan putih dengan aroma manis yang dapat digambarkan sebagai gula karamel dan buah yang dimasak.
  • bahan pengenyal untuk bakso. Merupakan campuran dari beberapa tipe fosfat agar menghasilkan hasil yang maximal, memberikan kekenyalan yg terasa saat dimakan

Title