Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES) adalah deterjen dan surfaktan yang biasa ditemui di tempat-tempat yang menjual produk perawatan tubuh, seperti sabun, shampo, pasta gigi. Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES) juga biasa digunakan di produk-produk kosmetik dan karena memiliki sifat pembersih dan pengemulsi. Sifat dari surfaktan ini mirip dengan sabun.
-
EMAL 10 PHD adalah surfaktan anionik - sodium lauryl sulfate (SLS) - tersedia dalam bentuk bubuk. Mempunyai busa dan detergensi sifat yang sangat baik. Emal 10 PHD digunakan untuk pasta gigi sebagai agen berbusa di rasio 0,5 - 2,0% dari total berat badan. Hal ini direkomendasikan sebagai pengemulsi dan polimerisasi agen untuk resin sintetis atau karet sintetis untuk mendapatkan produk olahan. Hal ini digunakan untuk persiapan sampo dan berbagai macam produk pembersih. Hal ini digunakan untuk fraksinasi minyak sawit. Jangan menyimpan di tempat suhu tinggi (50oC) selama dari satu minggu.
-
Emal Needle / Emal 10N / Sodium Lauryl Sulfate adalah jenis surfaktan yang sangat kuat dan umum digunakan dalam produk-produk pembersih noda minyak dan kotoran. Sebagai contoh, SLS ini banyak ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada produk-produk industri seperti pembersih mesin (engine degreaser), pembersih lantai, dan shampo mobil